Diversifikasi Produk dan Brand Identity: Solusi Pengembangan Peningkatan Usaha Pada Industri Rumah Tangga "Risolicious" di Padangsambian Denpasar

  • Riza Wulandari Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali
  • I Wayan Gede Lamopia Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali
  • I Gusti Dessy Sugiharini Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali
  • Edwar Edwar Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali
  • Ni Nyoman Wulan Antari Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali
  • Jetigardis Tpoy Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali
  • Cika Divi Salsabillah Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali
Keywords: diversifikasi produk, brand identity, Canva, industri rumah tangga, Risolicious

Abstract

Industri rumah tangga merupakan sistem produksi yang menghasilkan nilai tambah yang dilakukan di lokasi rumah perorangan. Mitra dalam kegiatan pengabdian ini adalah Ibu Lusi Anggraini selaku pemilik Risolicious. Produksi usaha ini adalah jajanan Risoles dengan isi ayam kentang dan telur rebus di balut dalam tepung roti agar pada saat digigit crispy diluar dan lembut didalam. Berdasarkan kunjungan lapangan, permasalahan yang dihadapi saat Pandemi Covid19 diantaranya adalah penurunan keputusan pembelian risoles akibat beberapa pelanggan beliau mengalami gulung tikar. Ketika memutar otak untuk melakukan inovasi, pemahaman beliau tentang mengembangkan bisnis di era saat ini masih rendah sehingga perlu dilakukan pelatihan untuk mengembangkan usaha. Selain itu, mitra belum memiliki brand identity yang mana sebagai identitas yang bisa menarik pelanggan baru dari penjualan risoles yang selama ini beliau geluti. Berdasarkan permasalahan tersebut, solusi untuk mitra adalah pelatihan desain kemasan dengan menggunakan aplikasi Canva dan juga Pemaparan Urgensi Diversifikasi Produk dilanjutkan Pendampingan yang diberikan oleh Ibu Retno Widayati selaku pemilik usaha risolezat dengan pemasaran dan varian rasa yang kompleks. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat berjalan dengan baik dan lancar, varian rasa yang dimiliki oleh mitra meningkat lebih dari target capaian awal yaitu 80% serta mitra sudah memiliki identitas label kemasan dan bisa mendesain secara mandiri.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ananda, R. (2016). Peran Home Industri Dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga(Studi Kasus Home Industry Keripik di Kelurahan Kubu Gabang) Riau. JPM FISIP, 3(2).

Rahman, R. (n.d.). 37,000 SMEs hit by Covid-19 crisis as goverment prepares aid. The Jakarta Post.

Published
2021-11-16
How to Cite
Wulandari, R., Lamopia, I. W. G., Sugiharini, I. G. D., Edwar, E., Antari, N. N. W., Tpoy, J., & Salsabillah, C. D. (2021). Diversifikasi Produk dan Brand Identity: Solusi Pengembangan Peningkatan Usaha Pada Industri Rumah Tangga "Risolicious" di Padangsambian Denpasar. Madaniya, 2(4), 323-334. https://doi.org/10.53696/27214834.82
Section
Artikel

Most read articles by the same author(s)