Pelatihan Service Excellence Dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Usaha Griya Lentik Denpasar

  • Riza Wulandari Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali
  • Ni Nyoman Wulan Antari Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali
  • I Wayan Gede Lamopia Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali
Keywords: service excellence, kualitas pelayanan usaha, Griya Lentik Denpasar

Abstract

Keberhasilan menjalankan usaha pada sebuah perusahaan memerlukan pilar pendukung, pilar terpentingnya adalah sumber daya manusia. Kenyataan terburuk yang dihadapi sebuah perusahaan adalah mempunyai karyawan yang apatis dan memberikan kontribusi minimum kepada perusahaan, hanya untuk memenuhi persyaratan supaya karyawan tersebut tidak dipecat. Hal ini lebih menyedihkan daripada perusahaan yang kehilangan pangsa pasar atau menghadapi kendala modal. Mitra pada kegiatan pengabdian ini adalah Usaha Nail art dan Eyelash Extension yang diberi nama Griya Lentik. Salah satu kendala yang dihadapi pemilik usaha ini yaitu Ibu Jane Sally adalah kurangnya pelayanan prima para stylist dalam meberikan pelayanan terhadap konsumen. Sehingga menyebabkan pendapatan yang fluktiatif. Dari kendala yang dialami oleh pemilik usaha tersebut, maka dilakukan kegiatan pengabdian yaitu pelatihan tentang service excellence dengan tujuan adanya peningkatan kualitas untuk stylist dan kuantitas dari sisi pelanggan maupun pendapatan di Griya Lentik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anoraga & Widiyanti. (1993). Psikologi dalam Perusahaan. Jakarta: Rineka Cipta

Barata, A. A. (2003). Dasar- Dasar Pelayanan Prima. Jakarta : Elex Media Kompetindo

Kartajaya, H. (2007). Seri 9 Elemen Marketing on Service. Bandung : PT Mizan Pustaka dan MarkPlus & Co.

Published
2020-06-16
How to Cite
Wulandari, R., Antari, N. N. W., & Lamopia, I. W. G. (2020). Pelatihan Service Excellence Dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Usaha Griya Lentik Denpasar. Madaniya, 1(2), 91-100. Retrieved from https://madaniya.pustaka.my.id/journals/contents/article/view/15
Section
Artikel

Most read articles by the same author(s)