Pendampingan Aplikasi Teknologi Fermentasi untuk Mendukung Penyediaan Pakan Ruminansia Berkelanjutan di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor
Abstract
Hijauan merupakan pakan utama ruminansia. Ketersediaan hijauan di daerah tropis biasanya berlimpah di musim hujan dan kurang saat musim kemarau. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka perlu ada upaya pengawetan pakan ketika hijauan berlimpah sehingga bisa dimanfaatkan ketika musim kemarau. Fermentasi merupakan salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk menjaga ketersediaan hijauan pakan. Proses fermentasi hijauan pakan membentuk produk berupa silase. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peternak untuk menyediakan pakan hijauan yang berkelanjutan untuk mendukung produksi sapi pedaging. Pelaksanaan kegiatan pelatihan ini bekerja sama dengan Peternakan Kandang Juragan di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi: (1) diskusi, (2) pelatihan, dan (3) pendampingan kepada mitra peternak. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa 71,4% peternak menyatakan adanya peningkatan kemampuan dalam menerapkan teknologi fermentasi secara mandiri. Dengan pelatihan dan pendampingan langsung, 85,7% peternak puas akan materi pelatihan yang diberikan, serta 57,1% peternak menyatakan materi pelatihan sangat mendukung keberlangsungan usaha.
Downloads
References
Anjalani, R., Silitonga, L., & Astuti, M.H. (2017). Kualitas silase rumput gajah yang diberi tepung umbi talas sebagai aditif silase. Jurnal Ilmu Hewani Tropika, 6(1), 30-33.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. PT. Rineka Cipta.
Nahak, O.R. Tahuk, P.K., Bira, G.F., Bere, A., & Riberu, H. (2019). Pengaruh penggunaan jenis aditif yang berbeda terhadap kualitas fisik dan kimia silase komplit berbahan dasar sorgum (Shorgum bicolor (L.) Moench). Journal of Animal Science, 4(1), 3-5.
Ora, U.N.H. (2016). Kualitas silase hijauan Clitoria ternatea yang ditanam monokultur dan terintegrasi dengan jagung. Jurnal Nukleus Peternakan, 3(1), 24-33.
Rahmawati, Mahludin, B., & Bahua, M. I. (2019). Peran kinerja penyuluh dan efektivitas pelaksanaan penyuluhan pada program intensifikasi jagung. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 15(1), 56–70.
Ratnakomala, S. (2009). Menabung hijauan pakan ternak dalam bentuk silase. BioTrends, 4(1), 15-18.
Sudarman, A., Amalia, R.N., & Astuti, D.A. (2016). Effect of molasses, rice ban, and tapioca flour as additives on the quality and digestibility of cassava leaf silage. Journal of the International Society for Southeast Asian Agricultural Sciences, 22(2), 40-49.
Wilkins, R.J. (1988). The preservation of forage. In E.R Orskov (Ed.). Feed Science. Elsevier Science Publisher.
Yitbarek, M.B., & Tamir, B. (2014). Silage additives: Review. Open Journal of Applied Sciences, 4, 258-278.
Copyright (c) 2024 Dilla Mareistia Fassah, Asep Sudarman, Lilis Khotijah, Didid Diapari, Kokom Komalasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.