Pemanfaatan Buah Tomat Melalui Pelatihan Pembuatan Sirup Tomat di Desa Saka Lagun Kabupaten Kapuas
Abstract
Tomat (Solanum lycopersicum) merupakan buah yang memilki warna merah menarik serta kaya akan kandungan vitamin seperti vitamin C. Maka tidak salah kalau tomat sangat bermanfaat menjaga sistem imun tubuh. Buah tomat dapat diolah berbagai macam makanan seperti selai, saus, dan sambal. Desa Saka Lagun Kecamatan Pulau Petak kabupaten Kapuas merupakan desa yang masyarakatnya bermata pencarian sebagai petani. Salah satu hasil pertanian yang didapatkan adalah buah tomat. Tujuan dari kegiatan pelatihan ini adalah memberikan wawasan pengetahuan dan keterampilan dari narasumber ke masyarakat untuk menambah ide bisnis yang dapat dilakukan dan meningkatkan nilai ekonomi keluarga. Pelaksanaan pelatihan pembuatan sirup tomat ini berlangsuk pada bulan Agustus 2023, dengan hasil kegiatan ibu-ibu PKK dan masyarakat sangat antusias terhadap kegiatan pelatihan pembuatan sirup tomat. Hasil dari kegiatan pelatihan ini adalah memberikan peluang dan ide bisnis baru kepada masyarakat Desa Saka Lagun.
Downloads
References
Junnaeni, J., & Mahati, E. (2019). Ekstrak Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) Menurunkan Kadar Glutation Darah Tikus Wistar Hiperurisemia. Nani Maharni JKD, 8(2), 758–767.
Rantung, J., Mandey, J., & Londa, V. (2018). Peranan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam Menggerakkan Partisipasi Masyarakat Desa. Jurnal Administrasi Publik, 4(5).
Sujana, D., Wardani, D., & Nurul, N. (2020). Review Artikel: Potensi Likopen dari Buah Tomat (Solanum lycopersicum L) sebagai Antiaging Topikal. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 3(1), 2020–2056.
Zebua, M. J., Suharsi, T. K., & Syukur, M. (2019). Studi Karakter Fisik dan Fisiologi Buah dan Benih Tomat (Solanum lycopersicum L.) Tora IPB. Buletin Agrohorti, 7(1).
Copyright (c) 2023 Annisaturaida Annisaturaida, Muhamad Ashri, Kasella Ranti Estaty Putri, Bella Indriati Wulansari, Maulida Maulida, Abidah Masrurah, Aulia Rahmah, Nada Syifa Nadia, Fahmi Khairian Nor, Muhammad Askiya Ramadhanu, Muhammad Nasir
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.